Jumat, 13 Maret 2015

Dzahir dan Batin - Jasad dan Ruh - Dua Laut yang Terpisah

Pesan abiku:


“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S. Al-Furqaan:53)

Tiga Jalan Rohani (Dzauq - Kasyf)

Pesan abiku:

1. Cita Rasa (dzauq) 
Cita rasa adalah pengalaman spiritual langsung. Dzauq merupakan tahapan atau lebih tepatnya haal(kondisi spiritual) pertama dalam pengalaman pengungkapan diri Alloh(tajalli) rasa ini di peroleh dari perjalanan rohani dalam berbagai maqomat, serta berbagai perilaku dzikir dari seorang sufi.

Ketetapan Allah

Pesan abiku:

"Tiada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya DIA akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu" (Quran, Surat At-Taghabun:11)

Pengendalian Diri - Siri as-Saqothi

Pesan abiku:

As-Saqothi merupakan murid dari Ma’ruf al-Kurkhi, Siri as-Saqothi adalah imam masjid Baghdad, yang meninggal tahun 257 H.

Kamis, 12 Maret 2015

Takut kepada Allah (Dua Ketakutan dan Dua Rasa Aman)

Pesan abiku:

Diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda;
"Allah SWT berfirman: Pada hamba-Ku tidak berkumpul dua ketakutan dan dua rasa aman. Barangsiapa yang takut kepada-Ku di dunia, Aku akan memberikan keamanan kepadanya di akhirat. Sebaliknya, barangsiapa yang merasa aman kepada-Ku di dunia, Aku akan memberikan rasa takut kepadanya pada hari kiamat."

Hati yang Lembut - Cinta yang Dalam Terhadap Allah

Pesan abiku:

Seberapa keras hati kita..?

Abu al-Hasan Abdurrahman bin Ibrahim bin Muhammad bin Yahya berkata, aku mendengar ayahku berkata, aku mendengar Muhammad bin Ishaq as-Siraj berkata, aku mendengar Muhammad bin Khalaf berkata, Ya’qub bin Yusuf berkata, Al-Fudhail bin Iyadh ketika mengetahui bahwa putranya, Ali, berada di belakangnya, yakni dalam shalat, maka ia akan melewatkan dan tidak akan membaca ayat-ayat tentang siksa dan adzab yang membuat putranya menangis.

Tulisan Sang Pencinta

Dari nada-nada syair sang pencinta,
Ku tulis sebuah kisah cerita tentang cinta,
Hingga menembus Qolbu yang terdalam,
Hingga menembus seluruh Alam,

Nafsu dan Ikhlas

Pesan abiku:

Menundukkan nafsu bukanlah pekerjaan yang mudah. Seseorang itu harus kembali kepada hatinya, bukan akalnya. Hati tidak akan berbohong dengan diri sendiri sekalipun akal menutupi kebenaran atas perintah nafsu. Kekuatan hati adalah ikhlas.

Bercermin pada kaca bening

Pesan abiku:

Mengajak pada jalan kebaikan itu tidak semudah mengajak pada jalan kejahatan, atau mengajak pada kesia-siaan, sudah kita mengajaknya harus sepi dari pamrih agar ajakan itu masuk di hati, seperti kaca bening yang dipakai mengaca perempuan yang mau mempercantik wajahnya, tanpa kaca bening itu harus mengajak perempuan itu untuk membersihkan tak ada kaca yang pintar berbicara walau diletakkan di seluruh dunia, tak ada kaca cermin yang satupun pintar berbagai bahasa. 

Sabar Bagi Kaum Sufi/Tasawuf

Pesan abiku:

Al-Syibli, seorang sufi, ditanya oleh seorang pemuda mengenai sabar. ''Sabar macam apa yang paling sulit?'' tanya pemuda itu. ''Sabar demi Allah,'' jawab Al-Syibli. ''Bukan,'' tolak si pemuda. ''Sabar dalam Allah,'' jawab Al-Syibli. ''Bukan,'' katanya. ''Sabar dengan Allah,'' ucapnya. ''Bukan,'' bantahnya. ''Terkutuklah kamu, sabar macam apa itu?'' kata Al-Syibli jengkel. ''Sabar dari Allah,'' jawab pemuda itu. Al-Syibli menangis, lalu pingsan.

Coretan Sebelum Menutup Cerita Malam

Entah apa yang aku rasakan pikiranku melayang menembus langit sampai tembus ke atas langit ke 7, sebenarnya kadang aku bingung dengan perjalananku.

Peringatan yang Selalu Ku Ingat (Tawadhu')

Pesan abiku:

Mohon maaf ini hanya berbagi. Ini yang berusaha saya terapkan. Dan saya nggak tahu sudah sampai mana. Yang penting saya berusaha. Berusaha berprasangka orang lain lebih dari kita. Kita nggak punya apa-apa dan nggak bisa apa-apa. Karena sekali kita merasa bisa, merasa punya. Disitulah akhir perjalanan pencarian kita. Saya hanya menerapkan ini..

Khodam

Pesan abiku:

“Sesungguhnya setan masuk (mengalir) ke dalam tubuh anak Adam mengikuti aliran darahnya, maka sempitkanlah jalan masuknya dengan puasa”.

Allah SWT Melihat Hatimu

Pesan abiku:

Pada suatu hari, Syaiikh Hasan Al-Bashri Rahimahullah pergi mengunjungi Syaikh Habib Ajmi Rahimahullah, seorang sufi besar lain. Pada waktu shalatnya, Syaikh Hasan Al-Bashri mendengar Syaikh Habib Ajmi banyak melafadzkan bacaan shalatnya dengan keliru. Oleh karena itu, Syaikh Hasan Al-Bashri memutuskan untuk tidak salat berjamaah dengannya. Ia menganggap kurang pantaslah bagi dirinya untuk shalat bersama orang yang tak boleh mengucapkan bacaan shalat dengan benar.

Al Hikam : Ma’rifat, Fana, dan Mahabbah

Pesan abiku:

”Barang siapa yang ma’rifat kepada Al Haq (Allah), maka ia akan menyaksikanNya disetiap sesuatu, barang siapa yang fana’ denganNya maka ia akan merasa hilang dari setiap sesuatu dan barang siapa yang mahabbah (cinta) kepadaNya maka tidak akan mendahulukan sesuatu dariNya (Allah) “.

Zikir (Membantu Hati Ingat Allah)

Pesan abiku:

Zikir yang diucapkan dengan kata membantu hati mengingat Allah. Bagi sebagian manusia berzikir secara kuat lebih berdampak daripada berzikir secara perlahan, terutama bagi mereka yang baru memulai praktek zikir. Zikir diam di dalam hati adalah gerakan perasaan. Hati menghayati apa yang dizikirkan dan terbentuklah alunan perasaan sesuai dengan apa yang dihayati. Pada tingkat yang lebih mendalam zikir bukan lagi sebutan atau memori ke Nama, tetapi hati menyaksikan Keperkasaan dan Keelokan Tuhan. Bila hati sudah dapat menyaksikan Keelokan dan Keperkasaan Allah, itu tandanya seseorang itu sudah ada hubungan kembali dengan roh suci yang mengenal Allah. Pancaran cahaya makrifat dari roh suci membuat hati dapat melihat kenyataan sifat-sifat Allah.

Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Bismillahirrahmanirrahim tepat tanggal 12-03-2015 jam 20:06 waktu Indonesia bagian Kalimantan Timur, saya mulai menulis di blog ini, blog ini saya buat untuk menulis semua nasihat abi saya, untuk mengingatkan diri saya sendiri saat saya sedang goflah. Karena saya hanya manusia biasa yang tidak sempurna dan penuh dengan dosa.